Astra Car Valuation

9 Tips Berkendara saat Hujan, Hindari Rem Mendadak!

Otomotif
9 Tips Berkendara saat Hujan, Hindari Rem Mendadak!

Saat musim hujan, Teman Inspeksi harus ekstra hati-hati dalam berkendara karena jalan yang licin dan becek bisa berpengaruh pada mobil. Kendaraan bisa mengalami ban selip atau terlibat kecelakaan.

Karena itu, penting untuk mengetahui tips berkendara saat hujan agar perjalanan aman. Begitu pun saat kamu berada di jalan tol.  

 

Baca juga: 6 Cara Atasi Oli Mobil Rembes, Risikonya Bahaya!


Risiko berkendara saat hujan 

Berikut risiko yang terjadi saat berkendara di musim hujan. 

  • Visibilitas terganggu sehingga meningkatkan risiko tabrakan. 

  • Ban kehilangan kendali saat melewati genangan air (hydroplaning). 

  • Ban selip karena kondisinya aus.

  • Mobil sulit dikendalikan karena hujan disertai angin kencang.

  • Kolong mobil kotor lantaran melewati genangan air atau banjir.


Baca juga: 5 Cara Menangani Mobil Terendam Banjir, Jangan Panik!


Tips berkendara saat hujan 

Sebelum berkendara saat hujan, kamu perlu mengikuti tips berikut agar terhindar dari risiko di atas. 


1. Cek kondisi kendaraan

Perhatikan kondisi mobil sebelum digunakan agar dapat berkendara dengan nyaman. 

Cek mesin, interior, dan eksterior mobil. Ganti oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan, cek tekanan ban, dan periksa AC mobil setipa 3–6 bulan. 


2. Pastikan lampu mobil berfungsi

Lampu kendaraan punya peran penting dalam berkendara, apalagi saat musim hujan. Jika hujan deras, jalanan akan tertutup kabut sehingga visibilitas terganggu. 

Sebaiknya, sebelum mengemudi, pastikan lampu mobil dalam kondisi baik agar dapat berkendara dengan nyaman. 


3. Gunakan sabuk pengaman 

Kenakan sabuk pengaman ketika berkendara, termasuk saat musim hujan. Komponen ini berfungsi sebagai pelindung pengemudi dari risiko cedera serius. 


4. Jaga jarak dengan kendaraan lain 

Tidak hanya musim hujan, jaga jarak penting dilakukan saat kamu berkendara demi menghindari risiko kecelakaan. Saat hujan deras, jaga jarak sekitar empat mobil atau 25–30 meter.


5. Atur kecepatan rendah 

Hydroplaning merupakaan keadaan ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan. Masalah ini terjadi karena ban kehilangan traksi sehingga kendaraan sulit dikendalikan. 

Solusinya, berkendaralah dengan kecepatan rendah berkisar 40–60 km/jam di jalan yang basah dan pastikan ban dalam kondisi baik.  


6. Hindari manuver mendadak 

Saat musim hujan, ban aus atau botak akan sulit dikendalikan di jalan yang licin. 

Untuk itu, jangan melakukan manuver mendadak, seperti berpindah jalur, putar balik, atau menyalip kendaraan. 


7. Jangan rem mendadak 

Pengereman mendadak saat musim hujan berisiko menyebabkan mobil tergelincir dan kecelakaan beruntun. 

Cara mencegahnya, rem secara perlahan dan kurangi kecepatan saat di jalan yang basah. 

 

8. Hindari genangan air 

Genangan air akan muncul di jalanan saat musim hujan. Sebisa mungkin, hindari genangan agar ban tidak kehilangan traksi. 

Jika terpaksa melewati genangan air, kurangi kecepatan berkendara. 


9. Atur suhu AC mobil 

Pada musim hujan, suhu di dalam mobil akan lebih hangat dibanding di luar. Karena itu, kamu perlu mengatur suhu AC mobil agar tidak terjadi kondensasi yang membuat kaca berembun. 

Nah, itulah tips berkendara aman saat hujan. Segera cuci mobil setelah kehujanan guna mencegah karat. 

 

Baca juga: 3 Ciri Ban Mobil Tidak Stabil dan Perlu Balancing


Bila Teman Inspeksi berniat jual mobil bekas, lengkapi dengan laporan hasil inspeksi dari Astra Car Valuation (ACV) untuk meyakinkan calon pembeli. 

Proses inspeksi bisa dilakukan di mana saja oleh inspektur ahli bersertifikat. Minimal 2 jam, laporan hasil inspeksi sudah ada di tangan. 

Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi harga jual mobil bekas kompetitif, lho. Yuk, ajukan layanan inspeksi mobil di situs web www.acv.astra.co.id

Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.

Instagram : @acv_astra 

Facebook : acv astra 

TikTok     : @acv_astra