4 Penyakit Mobil Avanza Lawas, Salah Satunya Mesin Ngelitik

Hingga kini, Toyota Avanza masih menjadi mobil MPV pilihan favorit. Namun, Teman Inspeksi perlu mengetahui penyakit umum Avanza bekas sebelum membelinya.
Dirilis tahun 2003, generasi pertama hadir dalam dua tipe, yaitu 1.3 E dan 1.3 G dengan transmisi manual 5 percepatan. Sementara itu, transmisi matik baru diperkenalkan pada tipe 1.3 S setahun kemudian.
Harga mobil bekas Avanza saat ini berkisar antara Rp65 juta–Rp114 juta. Biar mobil bekas incaran kamu aman dikendarai, pahami penyakit Avanza berikut.
Baca juga: 7 Penyakit Kijang Innova Bekas yang Sering Muncul
1. Kaki-kaki mobil bermasalah
Penyakit umum Avanza bekas biasa menyerang kaki-kaki mobil, seperti peredam kejut depan dan belakang, bushing arm, stabilizer, dan bearing roda.
Peredam kejut yang melemah ditandai dengan bunyi tidak wajar saat berkendara, bantingan suspensi terasa lebih keras, dan mobil limbung saat ngebut.
Sementara itu, bunyi dengung di area roda merupakan salah satu tanda bearing roda aus.
2. Transmisi lambat
Perpindahan transmisi dari posisi D ke R yang terasa lambat menandakan transmisi bermasalah, umumnya pada Avanza matik.
Gejala yang timbul saat transmisi bermasalah, yakni mobil kehilangan tenaga (loss power), transmisi terasa berat saat akselerasi, atau perpindahan gigi tidak stabil dan kasar.
Baca juga: Kenali 7 Penyakit Honda HR-V Bekas sebelum Dibeli
3. Mesin ngelitik
Mesin ngelitik (knocking) dianggap sebagai penyakit bawaan mobil Avanza bekas. Kondisi ini terjadi karena ketidaksesuaian antara tekanan dalam mesin (kompresi) dan waktu pengapian.
Penyebabnya, penumpukan deposit sisa pembakaran di ruang bakar, injektor, dan dinding throttle body akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.
Sebaiknya, gunakan bahan bakar Pertamax atau Pertamax Plus untuk Avanza bekas dengan rasio kompresi 11:1.
4. Bunyi bising di kabin
Penyakit umum Avanza bekas yang terakhir adalah muncul bunyi bising di kabin mobil. Masalah ini cukup mengganggu dan membuat penumpang merasa tidak nyaman.
Bunyi tersebut berasal dari gesekan antara bahan plastik pada dasbor, sekitar door trim, dan kursi.
Nah, itulah penyakit umum Avanza bekas. Sebelum kamu membeli mobil bekas, pastikan komponennya berfungsi dengan baik agar aman dikendarai.
Baca juga: 3 Cara Inspeksi Aki Mobil Bekas Masih Bagus
Pastikan kondisi mesin, rangka, dan komponen mobil beka incaran Teman Inspeksi aman sebelum dibeli. Biar tahu pasti, lakukan inspeksi mobil di Astra Car Valuation (ACV).
Proses inspeksi dilakukan inspektur ahli bersertifikat & dibantu alat inspeksi terkini. Minimal 2 jam, laporan hasil inspeksi sudah ada di tangan.
Tertarik mencoba? Ajukan layanan inspeksi mobil di situs web www.acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram : @acv_astra
Facebook : acv astra
TikTok : @acv_astra