4 Efek Gonta Ganti BBM, Mobil Bisa Overheat!

Teman Inspeksi, baru-baru ini beredar kabar akan tutupnya seluruh unit stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) PT Shell Indonesia. Meski begitu, pihak Shell telah membantah informasi tersebut.
Bagi pengguna Shell yang khawatir, tak ada salahnya bisa pindah ke Pertamina, British Petroleum (BP), dan Vivo.
Yang terpenting, pengisian bahan bakar mobil harus sesuai dengan Research Octane Number (RON) atau nilai oktan yang ditentukan pabrikan. Sebab, mesin perlu menyesuaikan performa BBM yang rutin digunakan.
Baca juga: 7 Penyakit Kijang Innova Bekas yang Sering Muncul
Hal yang perlu diperhatikan sebelum ganti BBM
Ganti merek antarBBM memang sah-sah saja dilakukan. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu
Pilih bahan bakar sesuai spesifikasi mobil.
Perhatikan nilai oktan.
Periksa kandungan zat aditif pada bahan bakar.
Pastikan tangki bensin kosong sebelum diisi BBM merek lain.
Baca juga: 6 Ciri Velg Peang pada Mobil Bekas, Bahaya!
Efek jangka panjang gonta ganti BBM
Berikut beberapa dampak jangka panjang sering gonta ganti BBM.
1. Performa mesin menurun
Gonta ganti BBM membuat kinerja mesin berkurang karena kadar oktan yang diterima kendaraan tidak konsisten.
Jika kamu ingin beralih dari RON 90 ke RON 92, itu aman dilakukan. Tapi kalau dari RON 92 ke RON 90, performa mesin bisa terganggu.
2. Timbul kerak di mesin
Sering gonta ganti bensin dengan RON yang berbeda menyebabkan timbulnya residu atau kerak pada mesin. Sebab, setiap BBM punya zat aditif berbeda.
Kerak yang terbentuk membuat kompresi menurun sehingga lubang-lubang klep yang rapat bisa terganggu.
3. Mesin cepat panas
Jika kamu sering gonta ganti BBM dengan oktan yang lebih tinggi dari anjuran pabrik, proses adaptasi mesin akan terpengaruh sehingga mobil cepat overheat.
4. Boros BBM
Efek lain dari gonta ganti BBM adalah boros bensin. Nilai oktan yang tidak sesuai spek mesin membuat proses pembakaran tidak sempurna.
Akibatnya, tarikan gas terasa berat sehingga mobil boros BBM.
Nah, itu dia penjelasan mengenai efek mobil sering gonta ganti BBM. Pilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar mesin tetap optimal.
Baca juga: 3 Tanda Suspensi Mobil Bermasalah, Begini Cara Atasinya
Pastikan kondisi mesin, bodi, dan komponen mobil bekas lainnya aman sebelum dibeli. Biar tahu pasti, lakukan inspeksi mobil di Astra Car Valuation (ACV).
Proses inspeksi bisa dilakukan di mana saja oleh inspektur ahli bersertifikat. Minimal 2 jam, laporan hasil inspeksi sudah ada di tangan.
Tertarik mencoba? Ajukan layanan inspeksi mobil di situs web acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram : @acv_astra
Facebook : acv astra
TikTok : @acv_astra