5 Tips Beli Mobil Pick Up Bekas, Lakukan Inspeksi Biar Aman

Demi kelancaran usaha antar galon, angkut barang, atau semacamnya, Teman Inspeksi membutuhkan mobil pick up. Nah, untuk menghemat biaya operasional, tak ada salahnya membeli mobil pick up bekas.
Mobil niaga ini dibedakan menurut sistem penggerak dan ukuran dek belakang yang digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar. Agar dapat mobil usaha bekas berkualitas, pelajari tips membeli mobil pick up bekas dari Astra Car Valuation (ACV) berikut ini.
Baca juga: 7 Perbedaan Mobil Mesin Bensin dan Mesin Diesel, Cek!
1. Tentukan kapasitas
Selanjutnya, tentukan kapasitas dan muatan mobil pick up demi kemudahan angkut barang. Pilih mobil yang mampu menampung beban sesuai jenis usahamu. Selain itu, perhatikan berat maksimum dan volume kargo.
2. Pertimbangkan kebutuhan
Tips beli mobil pick up bekas yang pertama yaitu menentukan pilihan sesuai kebutuhan usaha dan penggunaan. Pikirkan jenis barang yang diangkut, jarak tempuh, kondisi medan, efisiensi bahan bakar, dan ketersediaan suku cadang.
Jika usaha kamu berada di kota-kota besar, sebaiknya pilih mobil pick up bekas yang ringkas dan mudah bermanuver.
3. Lakukan riset harga pasar
Luangkan waktu untuk riset harga pasar sesuai tipe mobil pick up yang dipilih. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan bujet yang diperlukan.
Yang terpenting, bujet tersebut mencakup pembelian mobil pick up, biaya servis mobil, pajak, dan asuransi. Pertimbangkan juga skema pembayaran yang ingin dipilih, apakah tunai, kredit, atau over kredit.
Baca juga: 5 Ciri Mesin Mobil Bekas Sehat, Kuat Nanjak!
4. Cek komponen mobil
Tips beli mobil pick up bekas berikutnya yaitu melakukan inspeksi mobil. Cek kondisi eksterior, interior, dan mesin mobil.
Gunakan dip stick untuk mengecek oli dan cairan transmisi. Pastikan mesin tidak korosi, bocor, atau retak.
Pengecekan ini bertujuan untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas dan terhindar dari penjual nakal yang menjual mobil bekas bermasalah.
5. Periksa status mobil
Selain komponen mobil, jangan lewatkan pula pengecekan surat-surat kendaraan. Kamu bisa mengecek keabsahan STNK dan BPKB dengan mendatangi kantor Samsat atau melalui situs resminya.
Pastikan mobil pick up bekas tersebut tidak memiliki status di bawah ini.
Blokir tilang secara elektronik: mobil punya tunggakan tilang elektronik yang belum diurus
Blokir jual: mobil dijual untuk menghindari pajak tahunan
Blokir hilang: mobil berstatus hilang
Itulah tips membeli mobil pick up bekas yang bisa kamu lakukan. Bila memungkinkan, lakukan test drive dan cek riwayat servis mobil.
Baca juga: 6 Surat Kendaraan untuk Jual Beli Mobil Bekas, Harus Lengkap
Jangan sampai terlanjur beli mobil bekas bermasalah. Biar aman, percayakan inspeksi mobil sebelum transaksi jual beli di Astra Car Valuation (ACV)
Proses inspeksi bisa dilakukan di mana saja oleh inspektur ahli bersertifikat. Minimal 2 jam, laporan hasil inspeksi sudah ada di tangan.
Tertarik mencoba? Ajukan layanan inspeksi mobil di situs web acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram : @acv_astra
Facebook : acv astra
TikTok : @acv_astra