3 Tips Mencegah Karat di Kolong Mobil, Cek!
Pernahkah Teman Inspeksi mengecek kolong mobil? Apakah ada karat di area tersebut?
Karena tidak terlihat dan sulit dijangkau, bukan berarti perawatan kolong mobil patut diabaikan. Jika dibiarkan, karat bisa menyebar dan merusak komponen mobil lainnya, seperti suspensi, sistem rem, dan pipa knalpot.
Lalu, bisakah karat tersebut dibersihkan? Dan, bagaimana cara mencegah karat di kolong mobil? Simak informasi dari Astra Car Valuation (ACV) berikut ini.
Baca juga: 5 Cara Atasi Mobil Mogok, Cari Tahu Penyebabnya
Penyebab karat di kolong mobil
Kolong mobil memang rentan terhadap karat. Faktor penyebabnya beragam, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
1. Kotoran dan debu
Kolong mobil memang menjadi area yang rentan terpapar langsung dengan objek lain, seperti kotoran, debu, dan air hujan. Bila dibiarkan menumpuk, kelembapan akan tertahan sehingga ideal untuk pertumbuhan karat dan korosi.
2. Abai dengan perawatan mobil
Semakin jarang merawat kolong mobil, semakin besar peluang pertumbuhan karat. Tanpa perawatan yang tepat, bukan tidak mungkin bagian bawah kendaraan cepat rusak.
3. Perubahan lingkungan
Bukan hanya usia pemakaian, lingkungan juga memicu karat pada kolong mobil. Pengaruh ini berupa perubahan cuaca ekstrim, kelembapan tinggi, dan gelombang panas.
4. Penggunaan bahan kimia
Shampoo mobil mengandung bahan kimia yang bisa merusak area kolong jika tidak dibersihkan secara keseluruhan. Untuk itu, teliti dalam memilih bahan pembersih dan cuci mobil dengan benar.
5. Medan berkendara
Gesekan dengan medan kasar atau berbatu mempercepat aberasi di kolong mobil. Dalam jangka panjang, lapisan pelindung menghilang dan memicu timbulnya karat.
Baca juga: 6 Tips Memilih Audio Mobil Sesuai Preferensi
Cara mencegah karat di kolong mobil
Hindari karat di kolong mobil dengan tips berikut ini.
1. Rutin bersihkan kolong
Tips utama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah karat yaitu rutin membersihkan kolong mobil. Saat mencuci mobil, jangan lewatkan area ini.
Saat mencuci mobil, basahi bagian bawah kendaraan untuk melunturkan kotoran, lumpur, atau garam yang menempel. Setelah dibersihkan dengan shampo, semprot dengan air hingga tidak ada busa yang menempel.
2. Aplikasikan cat atau pelapis
Untuk perlindungan ekstra, aplikasikan pelapis anti karat atau cat pelindung. Lapisan pelindung mencegah air dan bahan korosif lainnya bersentuhan langsung dengan permukaan logam.
3. Berhati-hati saat berkendara
Ketika berkendara, hindari jalanan berlubang atau tergenang air. Jika sempat terendam, segera cuci mobil setelah digunakan.
Selain itu, pilih tempat parkir di ruang tertutup yang bebas air hujan dan genangan air. Sebab, kelembapan tinggi bisa mempercepat proses korosi.
Karat di kolong mobil mengakibatkan penurunan performa mobil hingga kerusakan mekanis. Jika dibiarkan, siap-siap merogoh kocek dalam untuk perbaikan.
Baca juga: 7 Penyebab Mobil Boros Bensin, Kenali Tandanya
Teman Inspeksi bingung menentukan harga jual mobil bekas? Tanyakan saja pada Astra Car Valuation (ACV)!
Selain rekomendasi harga, jasa inspeksi terpercaya ACV siap melakukan inspeksi mobilmu, lho. Dengan mendaftar layanan inspeksi mulai Rp300 ribu, kamu bisa mendapatkan laporan inspeksi minimal 2 jam setelah proses inspeksi selesai. Kebetulan ada promo cashback hingga Rp100 ribu, nih.
Tertarik mencoba? Segera kunjungi situs web www.acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram : @acv_astra
Facebook : acv astra
TikTok : @acv_astra