8 Tanda Kaki-Kaki Mobil Rusak, Kenali Penyebabnya!

Tak hanya menopang beban kendaraan, kaki-kaki berperan mengontrol pergerakan mobil. Tanpa kaki-kaki yang baik, mobil tidak mampu berjalan dengan stabil.
Jika kaki-kaki mobil rusak, mobil Teman Inspeksi akan mengeluarkan bunyi, bergetar berlebihan, dan tidak stabil ketika dikendarai. Lalu, apa saja penyebab dan ciri-ciri kaki-kaki mobil rusak? Simak penjelasan Astra Car Valuation (ACV) berikut.
Baca juga: Mobil Sering Kehujanan? Lakukan 7 Perawatan Ini biar Aman
Penyebab kaki-kaki mobil rusak
Setidaknya ada empat penyebab utama kaki-kaki mobil cepat rusak. Hal ini tentunya berpengaruh pada usia pakai komponen kaki-kaki.
Sering melalui jalan rusak sehingga swingarm dan suspensi bekerja ekstra.
Kerap ngebut saat melewati speed trap di jalan tol.
Material kaki-kaki mobil kurang kuat.
Sering memainkan setir ketika mobil dalam posisi diam.
Baca juga: 5 Perawatan Eksterior Mobil agar Kinclong
Tanda kaki-kaki mobil rusak
Penting untuk mengetahui tanda-tanda kaki mobil rusak demi menjaga kestabilan kendaraan.
1. Ban aus tidak merata
Jika tapak ban aus tidak merata, kemungkinan terdapat masalah pada shockbreaker. Untuk mengeceknya, tekan ujung kap mesin atau bagai.
Bila mobil hanya bergerak sekali, shockbreaker masih baik. Tapi, jika mobil bergerak beberapa kali, shockbreaker perlu diganti.
2. Arah roda berubah
Kerusakan kaki-kaki mobil juga ditandai dengan pergerakan roda yang berubah, misalnya roda tidak stabil, bergerak ke kanan dan kiri, serta mobil terasa melayang. Penyebab umumnya yaitu tie rod bermasalah.
3. Roda terasa bergoyang
Ball joint yang aus merupakan salah satu masalah kaki-kaki mobil. Biasanya, ditandai dengan bunyi kletek-kletek, roda bergoyang, dan mobil tidak stabil saat melewati jalan berlubang atau bergelombang.
4. Mobil limbung saat di tikungan
Jika mobil terasa tidak stabil dan muncul suara kletek-kletek saat berbelok, kemungkinan ada kerusakan pada bushing stabilizer atau swing arm.
Kedua bushing memiliki fungsi berbeda. Bushing stabilizer bertugas menyeimbangkan suspensi kiri dan kanan, sedangkan bushing arm meredam getaran.
Baca juga: 7 Aksesori Mobil yang Harus Dihindari Demi Keselamatan
5. Velg penyok
Pastikan velg mobil tidak retakan dan penyok. Sebab, hal tersebut menandakan kaki-kaki rusak sehingga komponen ini perlu segera diganti.
6. Muncul bunyi dengung
Suara dengung mirip roda tergerus pada mobil menandakan kerusakan bearing. Untuk memeriksanya, belokkan roda saat mobil mengaspal.
Jika dengung hilang saat belok kiri, artinya bearing kiri rusak. Sebaliknya, saat belok kanan hilang, bearing kanan yang bermasalah.
7. Rem terasa keras
Jika rem terasa kurang nyaman saat diinjak, tandanya ada kerusakan kaki-kaki mobil. Untuk memeriksanya, injak rem saat mobil berhenti atau dalam kecepatan 40–60 km/jam. Bila terasa keras, kemungkinan booster rem rusak atau minyak rem kurang.
8. Per bermasalah
Ciri masalah kaki-kaki mobil berikutnya yaitu muncul suara berderit di per daun. Jika rusak, per bisa patah dan sulit dideteksi.
Nah, itulah penyebab dan tanda kaki-kaki mobil rusak. Cek kaki-kaki secara rutin dan berkendaralah dengan hati-hati.
Baca juga: Lakukan 3 Hal Ini saat Inspeksi Mobil di ACV
Setelah servis kaki-kaki mobil, tak ada salahnya jual mobil lama. Demi meyakinkan calon pembeli, lengkapi mobil dengan laporan hasil inspeksi oleh Astra Car Valuation (ACV) biar pasti.
Proses inspeksi bisa dilakukan di mana saja oleh inspektur ahli bersertifikat. Minimal 2 jam, laporan hasil inspeksi sudah ada di tangan. Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi harga jual mobil bekas kompetitif, lho.
Tertarik mencoba? Ajukan layanan inspeksi mobil di situs web www.acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram : @acv_astra
Facebook : acv astra
TikTok : @acv_astra