7 Aksesori Mobil yang Harus Dihindari Demi Keselamatan

Memasang aksesori mobil menjadikan kendaraan lebih menarik. Meski begitu, ada juga aksesori yang tidak direkomendasikan lantaran membahayakan.
Lalu, apa saja aksesori tersebut? Yuk, simak penjelasan lengkap Astra Car Valuation (ACV).
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 20+ Jenis dan Arti Lampu Indikator Mobil
1. Hiasan cover berbulu
Teman Inspeksi mungkin ingin menambahkan sentuhan pribadi di dashboard mobil, misalnya cover dashboard berbulu. Meski tidak dilarang, aksesori ini dapat memantulkan cahaya ke kaca depan dan mengurangi visibilitas pengemudi. Alhasil, risiko kecelakaan semakin tinggi.
2. Lampu berwarna-warni
Selanjutnya, aksesori mobil yang perlu dihindari yaitu lampu berwarna-warni. Tak cuma mengurangi intensitas penerangan jalan, lampu jenis ini juga mengganggu pandangan pengendara lain.
3. Keset mobil
Keset mobil merupakan aksesori yang paling sering ditemukan mobil baru. Fungsinya yakni sebagai alas kaki agar lantai mobil tidak cepat kotor.
Salah satu material keset yang perlu dihindari yaitu plastik. Sebab, kaki pengemudi jadi lebih mudah tergelincir dan tersangkut di pedal rem atau akselerator.
4. Ornamen gantung
Jika kamu ingin memasang ornamen gantung kaca di kaca spion tengah, pastikan ukurannya sesuai. Ornamen yang terlalu besar justru menutupi pandangan ke depan atau belakang saat berkendara.
Baca juga: 5 Tanda AC Mobil Perlu Diservis, Segini Biayanya!
5. Sarung setir
Sarung setir yang longgar menyebabkan tangan mudah tergelincir saat berbelok. Alhasil, risiko kehilangan kendali dan kecelakaan semakin tinggi.
Setir mobil dirancang ergonomis untuk kenyamanan dan kontrol yang optimal. Jadi, sebaiknya hindari sarung setir agar berkendara tetap aman.
6. Kenop setir satu tangan
Kenop setir satu tangan termasuk aksesori mobil yang perlu dihindari. Sebab, bisa tersangkut di pakaian dan membuat kedua tangan tidak siap untuk mengontrol setir.
7. Bumper besi
Terakhir, aksesori mobil yang membahayakan yaitu bumper besi. Jenis bumper ini tidak mendukung fitur keselamatan mobil dan justru membebani suspensi.
Imbasnya, mobil kurang stabil ketika ngebut di jalan. Jadi, sebaiknya gunakan bumper sesuai jenis kendaraan demi keselamatan.
Pastikan aksesori mobil yang kamu pasang memenuhi standar keselamatan dan tidak merusak fungsi kendaraan.
Baca juga: 5 Jenis Bagasi Tambahan Mobil untuk Perjalanan Praktis
Bila Teman Inspeksi berniat jual mobil lama, lengkapi dengan laporan hasil inspeksi dari Astra Car Valuation (ACV) biar pasti.
Proses inspeksi bisa dilakukan di mana saja oleh inspektur ahli bersertifikat. Minimal 2 jam, laporan hasil inspeksi sudah ada di tangan. Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi harga jual mobil bekas kompetitif, lho.
Tertarik mencoba? Ajukan layanan inspeksi mobil di situs web www.acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram : @acv_astra
Facebook : acv astra
TikTok : @acv_astra