5 Masalah Mobil Matic Jarang Servis, Oli Gampang Bocor!

Meski terkenal dengan kemudahannya saat dikendarai, mobil matic bakal mengalami kerusakan jika Teman Inspeksi tidak melakukan perawatan rutin. Misalnya, ganti oli dan filter, cek aki, dan cek sistem pengereman.
Masalah yang sering muncul, yaitu oli bocor, mesin overheat, dan transmisi bermasalah. Karenanya, disarankan untuk servis mobil matic setiap 10.000 km atau setahun sekali.
Jika dibiarkan, biaya perbaikannya bisa menguras kantong serta timbul risiko bagi pengemudi dan pengendara lainnya.
Baca juga: 8 Tanda Kaki-Kaki Mobil Rusak, Kenali Penyebabnya!
Masalah mobil matic kurang perawatan
Kurangnya perawatan membuat performa mobil matic menurun. Hati-hati, masalah di bawah ini bisa terjadi kapan saja.
1. Getaran berlebih
Torque converter rusak dan gear box aus menyebabkan getaran berlebih pada mobil matic.
Karenanya, hindari mengemudi dengan kasar dan usahakan untuk tidak menerjang jalanan berlubang karena dapat mempercepat keausan.
2. Masalah transmisi
Tanda transmisi bermasalah bisa dirasakan melalui perpindahan gigi yang kasar dan tersendat. Penyebabnya, cairan transmisi kurang atau kotor dan komponen internal aus.
Agar tidak memperburuk kondisi, hindari mengemudi dengan kasar atau berhenti mendadak.
3. Sulit pindah gigi
Terakhir, masalah mobil matic yang sering terjadi adalah gigi transmisi sulit dipindahkan. Penyebabnya, solenoid transmisi rusak, sensor gigi bermasalah, dan gangguan elektronik lain.
Jadi, hindari memindahkan gigi transmisi sebelum mobil berhenti sepenuhnya lantaran bisa merusak sistem transmisi.
4. Oli transmisi bocor
Masalah mobil matic lainnya adalah kebocoran oli transmisi. Biasanya ditandai dengan oli yang rembes di kolong mobil.
Kerusakan ini ditengarai segel aus dan gasket tidak terpasang dengan benar. Imbasnya, efisiensi pelumasan berkurang dan sistem transmisi rusak.
5. Mesin overheat
Mesin overheat pada mobil matic terjadi karena sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik, radiator kotor, dan cairan pendingin kurang.
Saat suhu mesin meningkat, angka indikator suhu MD akan naik, tercium bau asing di kabin, dan muncul asap dari mesin.
Masalah ini bisa membuat kerusakan serius pada mesin sehingga berisiko turun mesin.
Baca juga: 5 Penyebab Mesin Mobil Kasar, Muncul Bunyi Tek Tek
Cara ajukan inspeksi mobil di ACV
Teman Inspeksi berniat jual mobil matic? Demi meyakinkan calon pembeli, lengkapi dengan laporan hasil inspeksi dari Astra Car Valuation (ACV).
Yuk, ajukan inspeksi dengan cara berikut.
Lakukan registrasi akun pelanggan di situs web www.acv.astra.co.id.
Ketuk Ajukan Inspeksi, lalu masukkan data kendaraan yang akan diinspeksi.
Tentukan jadwal dan lokasi inspeksi.
Tunggu konfirmasi dari Customer Relation ACV melalui telepon/WhatsApp.
Lakukan pembayaran secara online.
Selamat, pemesanan inspeksi ACV berhasil!
Selain di situs web ACV, order inspeksi bisa dilakukan melalui WhatsApp di 0811 177 8462.
Nah, itulah masalah mobil matic akibat jarang diservis. Lakukan servis sesuai jadwal agar kendaraan selalu dalam keadaan prima.
Baca juga: Tahun Baru, Nikmati Diskon Inspeksi Mobil Rp99 Ribu dari ACV
Proses jual beli kendaraan jadi lebih aman berkat jasa inspeksi mobil bekas Astra Car Valuation (ACV).
Proses inspeksi bisa dilakukan di mana saja oleh inspektur ahli bersertifikat. Minimal 2 jam, laporan hasil inspeksi sudah ada di tangan.
Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi harga jual mobil bekas kompetitif, lho. Yuk, booking inspeksi di situs web www.acv.astra.co.id.
Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram : @acv_astra
Facebook : acv astra
TikTok : @acv_astra