Astra Car Valuation

Pilih Inspeksi Mobil dengan Alat atau Manual?

Berita
Pilih Inspeksi Mobil dengan Alat atau Manual?

Semakin tinggi minat masyarakat terhadap mobil bekas, semakin banyak jasa inspeksi mobil bermunculan. 

Tak bisa dipungkiri, pengecekan mobil oleh tenaga profesional memberi jaminan tersendiri saat Teman Inspeksi jual beli mobil bekas. 

Umumnya, inspeksi mobil dilakukan dengan bantuan alat, seperti yang ada di Astra Car Valuation (ACV). Meski begitu, ada pula jasa inspeksi yang menawarkan inspeksi mobil secara manual. 

Lantas, manakah yang lebih akurat? Simak ulasannya di bawah ini. 

 

Inspeksi mobil dengan alat atau manual

Sudah sepatutnya inspektur mobil ahli dan kompeten di bidang otomotif. Karenanya, sah-sahnya saja pengecekan dilakukan secara manual tanpa alat pendukung, terlebih bagi jasa inspeksi yang sudah lama malang melintang.

Namun, pengecekan dengan bantuan alat punya poin plus tersendiri seperti di bawah ini.

  • Proses inspeksi terstruktur dan membutuhkan waktu singkat. 

  • Proses inspeksi lebih menyeluruh dan akurat. 

  • Proses inspeksi dilakukan universal untuk seluruh jenis kendaraan.

  • Meminimalisir human error. 

  • Laporan hasil inspeksi lebih transparan dan detail.

  • Laporan inspeksi sulit dimanipulasi.

  • Memudahkan penentuan harga mobil sesuai kondisi aktualnya.

  • Menghindari penipuan berkedok jasa inspeksi. 

 

Alat inspeksi yang digunakan di ACV

Alat Inspeksi Mobil Bekas. (Astra Car Valuation)Alat inspeksi mobil menurut jenis layanan. (Astra Car Valuation)

 

Sejak diluncurkan tahun 2021, ACV telah didukung alat inspeksi terkini demi hasil inspeksi yang transparan dan akurat. Berikut di antaranya. 

 

1. Tablet mobile 

Tablet mobile memandu inspektur dalam mengecek komponen eksterior hingga mekanikal. 

Tablet berisi daftar ceklist kondisi setiap area dan opsi kerusakan yang nantinya terakumulasi dalam skor grade A–E.

  

2. Senter

Inspektur menggunakan senter sebagai penerangan tambahan untuk melihat detail-detail tersembunyi, misalnya bawah jok dan armrest.

 

3. Coating thickness gauge

Thickness gauge menilai ada tidaknya bekas dempul pada bodi mobil. Jika ada, kemungkinan mobil pernah dicat ulang akibat kecelakaan, banjir, atau modifikasi.

 

4. Tire depth gauge

Tire depth gauge digunakan untuk mengetahui ketebalan ban mobil. Jadi, bisa dinilai apakah ban masih layak pakai atau perlu diganti demi keamanan berkendara. 

 

5. Temperature checker

Inspektur mengaplikasikan alat temperature checker untuk menilai suhu yang dikeluarkan AC mobil.

 

6. OBD scanner 

Pengecekan sistem komputerisasi atau Electronic Control Unit (ECU) dibantu dengan alat OBD scanner. 

Alat ini bisa digunakan untuk seluruh tipe mobil setelah keluaran 1996. Instalasinya bisa melalui kabel port atau Bluetooth scanner device. 

 

7. Accu battery tester

Accu battery tester berperan menguji kondisi aki mobil, misalnya kapasitas, tegangan, dan kondisi secara keseluruhan. Dengan begitu, inspektur bisa menilai apakah aki perlu diisi ulang, diperbaiki, atau diganti.  

Itulah perbedaan jasa inspeksi mobil secara manual dan dengan bantuan alat. Ketika memilih jasa inspeksi, pertimbangkan juga jenis layanan, jaringan inspeksi, dan biayanya.

 

Jual beli mobil bekas lebih aman dengan jasa inspeksi ACV. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi WhatsApp ACV di 0811 177 8462 atau Live Chat ACV di www.acv.astra.co.id

Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.

Instagram: @acv_astra 

Facebook: acv astra 

TikTok      : @acv_astra