Catat, Kenali 9 Tanda Cat Mobil Bekas Dempul dan Cat Ulang
.jpg&w=3840&q=75)
Mobil bekas memiliki kondisi bodi yang beragam, misalnya cat bekas dempul dan cat ulang. Hal ini mengindikasikan beberapa hal, misalnya mobil pernah mengalami benturan, kecelakaan, atau tubrukan dengan objek lainnya di jalan.
Jika komponen mobil diganti, tentunya kualitasnya tak sama dengan pabrikan. Tapi tak perlu khawatir sebab Astra Car Valuation (ACV) telah mendaftar tanda-tanda cat mobil bekas dempul dan cat ulang.
Baca juga: Waspadai 6 Kondisi Mobil Bekas Ini biar Aman Berkendara
1. Bunyi berat ketika diketok
Cara termudah untuk mengenali apakah cat mobil bekas dempul dan cat ulang adalah dengan mengetuk beberapa panel mobil. Berbeda dengan panel pabrikan yang nyaring, mobil yang pernah melalui proses dempul memiliki suara berat.
Meski begitu, cara ini kurang efektif untuk beberapa jenis mobil. Pasalnya, mobil keluaran saat ini, terutama dari eropa, memiliki bodi yang tidak ngaleng.
2. Cat mobil bergelombang
Secara kasat mata, cat mobil dempulan dan repaint punya beberapa ciri, misalnya terdapat titik-titik cat, cat menebal di beberapa sisi, cat bergelombang, dan ada bekas cat pada beberapa komponen, misalnya mesin atau lis karet mobil.
3. Cat berwarna belang
Cat berwarna belang juga bisa menandakan mobil pernah dicat ulang. Bodi mobil terdiri dari bagian hood mesin, atas, pintu, sayap depan, dan sayap belakang. Jika masing-masing bagian memiliki warna yang belang dan tidak konsisten, dipastikan mobil pernah dicat ulang.
Baca juga: 7 Ciri Mobil Bekas Banjir, Bukan Hanya Berkarat
4. Cat retak
Pada beberapa kasus, bahan dempul mobil yang buruk bisa menimbulkan keretakan. Kondisi akan semakin parah bila mobil digunakan dalam jangka waktu lama, sering terpapar sinar matahari langsung, dan jarang dirawat maupun diservis.
5. Tekstur cat berbeda
Pada mobil bekas dempul atau cat ulang, terdapat perbedaan tekstur antar panel mobil. Meski cenderung lebih halus, cat dempul yang dikerjakan secara asal justru bisa lebih kasar.
6. Cat terlihat kusam
Dempulan berkualitas buruk biasanya membuat cat mobil jadi lebih kusam. Tak jarang car juga bisa retak halus dan mengelupas.
Baca juga: 5 Penyebab Mesin Mobil Kasar, Muncul Bunyi Tek Tek
7. Ada bekas pembatas
Tanda mobil dicat ulang atau bekas dempul selanjutnya yaitu adanya tanda bekas selotip atau pembatas pada bagian paling ujung bodi mobil. Pembatas ini digunakan untuk menutupi bagian karet pada pintu atau jendela serta mencegah cat masuk ke interior mobil.
8. Bodi tidak terpasang rapi
Biasanya bengkel repaint akan mencopot bagian bodi untuk proses cat ulang. Ketika dipasang kembali, biasanya tidak rapi, misalnya adanya celah pada panel yang satu dengan yang lain.
9. Periksa usia dan komponen lainnya
Terakhir, periksa usia mobil. Apabila mobil berusia cukup tua namun catnya masih kinclong, bisa jadi mobil pernah dicat ulang.
Selain itu, periksa komponen mobil lainnya, seperti rangka di belakang grille dan apron. Apabila terdapat las-lasan dan karat pada baut komponen tapi cat masih bagus, kamu perlu waspada.
Itulah tanda-tanda cat mobil bekas dempul atau cat ulang. Selain tips di atas, kamu juga bisa memeriksa ketebalan cat menggunakan alat thickness gauge.
Baca juga: 5 Tips Cari Mobil Bekas bagi Pemula, Jangan Lupa Inspeksi
Bila Teman Inspeksi tertarik mengetahui ketebalan cat mobil, percayakan inspeksi mobil pada Astra Car Valuation (ACV). Proses inspeksi terjamin hasilnya karena dilakukan oleh tim ahli ACV yang berpengalaman serta dibantu sistem aplikasi dan alat inspeksi mutakhir.
Dengan biaya mulai Rp300 ribu, ada dua paket inspeksi mobil yang bisa kamu pilih, yaitu Basic Package dan Full Package. Menariknya, inspeksi bisa dilaksanakan di pool balai lelang IBID atau lokasi yang ditentukan sesuai jadwal.
Tertarik mencoba? Segera kunjungi situs web acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram : @acv_astra
Facebook : acv astra
TikTok : @acv_astra