Astra Car Valuation

Harus Jeli, Kenali 9 Ciri Mobil Bekas Tabrak Ini

Otomotif
Harus Jeli, Kenali 9 Ciri Mobil Bekas Tabrak Ini

Meski tak semua mobil bekas memiliki kondisi pas-pasan, ada juga mobil bermasalah yang dijual dengan harga murah, misalnya mobil bekas tabrak. Bila Teman Inspeksi tak jeli dalam mengecek ciri mobil bekas tabrak, bisa saja mobil ini ada di tangan. 

Untuk mengelabui calon pembeli, tak jarang mobil bekas tabrak dipoles sedemikian rupa agar mulus kembali. Meski begitu, pasti ada saja komponen yang membedakan mobil pabrikan dengan hasil reparasi. 

Supaya bisa lebih berhati-hati dalam memilih mobil bekas, kenali ciri-ciri mobil bekas tabrak berikut ini. Dengan begitu, kamu bisa merasa aman dan nyaman saat memilih dan mengaspal di jalanan.  

 

Baca juga: 7 Ciri Mobil Bekas Banjir, Bukan Hanya Berkarat


1. Posisi sudut roda bergeser

Ciri mobil bekas tabrak berat bisa dilihat dari perubahan posisi sudut bannya, khususnya pada sudut caster, camber, dan toe. Sebagai sudut posisi roda dengan kaki-kakinya jika dilihat dari samping, sudut caster yang normal adalah 2–8 derajat dari kaki-kaki.

Sementara itu, sudut toe adalah sudut kedalaman roda jika dilihat dari atas mobil. Normalnya, sudut toe mobil Front Wheel Drive berada pada posisi ke dalam (toe-in) dengan sudut antara 0,08–0,25 derajat. Adapun sudut camber yaitu sudut kemiringan ban jika dilihat dari depan dan belakang mobil. Sudut camber normal adalah 0,5–1 derajat ke dalam (camber negatif).


2. Warna cat mobil berbeda

Ciri mobil bekas banjir bisa dilihat dari warna catnya. Karena dilapisi cat baru, warna cat pada bagian bekas tabrak akan berbeda dengan warna cat bawaan dari pabrik. Tak jarang hasil cat terlihat belang atau tak rata. 

 

3. Terdapat bekas las

Kecelakaan serius tak jarang membuat rangka mobil bengkok bahkan patah sehingga perlu dilas. Tertutup cat baru, bekas las ini bisa terlihat dengan mudah secara kasat mata, mulai dari pilar, bagian tempat ban serep, dudukan radiator, dash panel, dan cowl panel.   


Baca juga: 7 Cara Memperbaiki Bumper Penyok dan Patah Tanpa ke Bengkel


4. Celah nat tidak presisi

Berbeda dengan mobil keluaran pabrik, mobil bekas tabrak pastinya memiliki bentuk celah yang tidak presisi. Celah yang dimaksud merupakan bagian nat kap mesin, bumper depan atau belakang, nat pintu, dan bagasi. Bila kamu menemukan celah di sisi kiri maupun kanan pada beberapa komponen mobil, bisa jadi mobil tersebut pernah tabrakan. 

 

5. Engsel berubah warna

Alih-alih berwarna logam kekuningan atau silver, engsel pada mobil bekas tabrak justruk berwarna senada dengan warna pintu mobil. Pasalnya, engsel terkena cat yang disemprotkan pada saat perbaikan bodi mobil. 

 

6. Bingkai pintu tidak stabil

Bila tabrakan menyasar pintu, bisa dipastikan pintu mobil berubah penyok dan tidak presisi. Untuk mengetesnya, kamu bisa membuka dan menutup pintu beberapa kali.

Apabila pintu terasa tidak presisi dan tidak pas ketika dibuka, bisa jadi mobil pernah mengalami tabrakan. Sebaiknya, mobil dalam kondisi aman bila pintu masih stabil.


Baca juga: Wajib Tahu! Ini 20+ Jenis dan Arti Lampu Indikator Mobil

 

7. Posisi kaca tidak sejajar

Tak jarang kecelakaan berat menyebabkan kaca pecah. Meski dilakukan pemasangan kaca baru, hasilnya tak akan serapi pabrikan. 

Kamu bisa menguji kualitas kaca dengan mengalirnya dengan air. Bila air masuk ke sela-sela kaca, mobil bisa dicurigai bekas tabrak. 


8. Dudukan karet bergelombang

Ciri mobil bekas tabrak selanjutnya bisa dilihat dari posisi tulangan besi tempat dudukan karet. Pada mobil keluaran pabrikan, bagian ini memiliki tampilan yang presisi, lurus, dan tidak bergelombang. Untuk mengeceknya, tarik karet-karet yang ada di bagian bodi mobil, seperti bagasi dan pintu.

 

9. Tidak stabil saat dikendarai

Selain melakukan pengecekan secara fisik, kamu bisa memastikan kondisi mobil bekas tabrak dengan melakukan uji berkendara (test drive). Jika mobil terasa tidak nyaman dan kurang stabil selama dikendarai, khususnya dalam kecepatan tinggi, mungkin saja mobil pernah mengalmai kecelakaan.  

Itulah ciri-ciri mobil bekas tabrak yang penting diketahui. Memastikan kondisi mobil bekas membutuhkan ketelitian dan kejelian tersendir. Bila perlu, tanyakan riwayat servis mobil untuk memastikan kondisinya. 


Baca juga: Cara Ajukan Inspeksi Mobil di Astra Car Valuation, Mudah!


Bila Teman Inspeksi belum terbiasa memeriksa kondisi mobil bekas sebelum dibeli, kamu bisa mengandalkan Astra Car Valuation (ACV). Proses inspeksi terjamin hasilnya karena dilakukan oleh tim ahli ACV dengan bantuan sistem aplikasi dan alat inspeksi mutakhir.

Dengan biaya mulai Rp300 ribu, ada dua paket inspeksi mobil yang bisa kamu pilih, yaitu Basic Package dan Full Package. Menariknya, inspeksi bisa dilaksanakan di pool balai lelang IBID atau lokasi yang kamu tentukan sesuai jadwal. 

Tertarik mencoba? Segera kunjungi situs web www.acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.

Instagram : @acv_astra 

Facebook : acv astra 

TikTok : @acv_astra