Astra Car Valuation

Perbedaan Mobil Mesin Depan, Tengah, dan Belakang

Otomotif
Perbedaan Mobil Mesin Depan, Tengah, dan Belakang

Teman Inspeksi, tidak semua mesin mobil terletak di depan pengemudi, lho. Beberapa pabrikan mobil meletakkan mesin di bagian tengah dan belakang. 

Alih-alih lokasi yang tepat untuk mesin, penempatan ini mempertimbangkan aspek-aspek penting, seperti ruang interior penumpang belakang, traksi, pengalaman berkendara, akselerasi, pengereman, hingga distribusi berat.

Lalu, apa saja perbedaan mesin mobil depan, tengah, dan belakang? Simak informasi yang dirangkum Astra Car Valuation (ACV) berikut ini. 


Baca juga: 5 Jenis Baret di Bodi Mobil Bekas, Harus Teliti!

 

Mesin depan

Sesuai namanya, mesin depan dipasang di depan pengemudi, persisnya di atas gardan depan. Konfigurasi ini membawa beberapa kemudahan, seperti 

  • Mobil mudah dikendarai

  • Menciptakan bagai yang lebih luas

  • Meminimalisir kemungkinan understeer 

  • Roda depan dan belakang mudah digerakkan

  • Sistem pendingin bekerja lebih efisien

Di sisi lain, mobil bermesin depan juga punya kekurangan, misalnya

  • Pusat gravitasi tinggi karena bobot tidak seimbang

  • High-speed handling kurang unggul

  • Risiko body roll saat di tikungan tinggi


Mesin tengah

Pada mobil bermesin tengah, mesin berada di belakang kursi pengemudi. Konfigurasi ini bisa kamu temukan di sports car atau supercar, seperti Audi R8, BMW i8, Ferrari 488 GTB, Ferrari F8 Tributo, Lamborghini Aventador, Lamborghini Huracan EVO, dan Porsche 718 Boxster Cayman.

Ada beberapa kelebihan mobil bermesin tengah, seperti

  • Distribusi bobot seimbang

  • Pusat gravitasi rendah dan handling lebih baik

Adapun kekurangan mobil bermesin tengah, yaitu 

  • Tata letak lebih rumit

  • Tidak memiliki kursi penumpang belakang

  • Biaya perawatan lebih mahal 

  • Jika terjadi benturan depan, benturan tidak dapat diserap


Baca juga: 7 Tips Menawar Harga Mobil Bekas yang Tepat


Mesin belakang

Berbeda dengan mesin depan dan tengah, mesin belakang dirakit di atas as roda belakang atau roda dalam. Melansir Ackodrive, konfigurasi ini biasa digunakan mobil sport berperforma tinggi, sebut saja Porsche 911.

Dengan mesin belakang, kamu bisa merasakan kemudahan berikut. 

  • Akselerasi lebih baik

  • Handling lebih unggul

  • Mobil lebih stabil saat dipacu kecepatan tinggi

Meski begitu, ada sejumlah kekurangan yang perlu kamu perhatikan, yakni

  • Mobil mudah oversteer

  • Komposisi mesin lebih rumit

  • Biaya perawatan tinggi

Itulah perbedaan mesin mobil depan, tengah, dan belakang. Pabrikan lebih banyak menggunakan konfigurasi depan, termasuk di Indonesia. 


Baca juga: 6 Surat Kendaraan untuk Jual Beli Mobil Bekas, Harus Lengkap


Sebelum beli mobil bekas, pastikan dulu kondisi mesinnya aman. Bila Teman Inspeksi awam tentang mobil, percayakan inspeksi mobil sebelum transaksi jual beli di Astra Car Valuation (ACV)

Proses inspeksi bisa dilakukan di mana saja oleh oleh inspektur ahli bersertifikat. Peralatan inspeksi mutakhir dan hasilnya dikirim minimal 2 jam setelah inspeksi. 

Tertarik mencoba? Tersedia 2 paket inspeksi mobil untuk semua merk dan tipe mobil.  

Ayo, segera kunjungi situs web www.acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.

Instagram : @acv_astra 

Facebook : acv astra 

TikTok : @acv_astra