7 Penyakit mobil Calya Bekas yang Sering Ditemui

Salah satu mobil bekas yang banyak dicari yaitu Toyota Calya. MPV 7-seater ini menawarkan kabin lega dengan harga pas di kantong.
Hanya saja, Teman Inspeksi perlu mewaspadai beberapa masalah Calya bekas, termasuk versi maticnya.
Kekurangan mobil Calya umum terjadi pada mobil tua dan mobil yang jarang diservis. Apa saja? Berikut yang dirangkum Astra Car Valuation (ACV).
1. Sirkulasi AC kurang terasa
Alih-alih AC double blower, pabrikan Toyota menyematkan Air Circulator di tengah. Padahal, komponen ini berfungsi layaknya kipas.
Imbasnya, penumpang di baris ketiga hanya akan merasakan hembusan angin. Selain itu, beberapa pengguna Calya mengeluhkan suara berisik dari komponen ini.
Meski begitu, Air Circulator dipilih karena mobil ini masuk di segmen LCGC sehingga harus dipasarkan dengan harga kompetitif.
2. Buangan air AC ke arm roda depan
Masih seputar AC, pembuangan air AC pada Calya terletak di bagian arm roda depan. Hal ini dikhawatirkan bisa merusak komponen tersebut.
Jika sudah membeli Calya bekas, kamu bisa memasang selang tambahan agar pembuangan air AC bisa melewati arm roda depan.
3. Plat bodi mobil tipis
Plat bodi Calya juga dianggap cukup tipis sehingga gampang penyok. Sama seperti masalah AC, material ini dipilih untuk menekan harga jualnya.
4. Setir bunyi tek tek
Tak jarang setir mobil Calya berbunyi tek tek tek ketika digunakan untuk putar balik ke kiri atau kanan.
Penyebabnya yaitu kurangnya pelumas di motor electric power steering yang terhubung as setir.
5. Suspensi ambles
Tak sedikit yang mengeluhkan suspensi ambles saat diisi full pada Calya generasi pertama, seperti varian G AT tahun 2018.
Pabrikan sepertinya melakukan ubahan lantaran masalah ini tak lagi ditemukan sejak peluncuran Toyota Calya 2029.
6. Mesin cepat panas
Kekurangan mobil Calya selanjutnya yaitu mesin cepat panas. Hal ini bisa jadi tanda mobil kurang perawatan, pemilik menggunakan air tawar untuk gantikan coolant radiator, dan radiator masuk angin.
Meski begitu, Calya cepat panas bisa diatasi dengan menguras air coolant radiator.
7. Masalah girboks transmisi matic
Terakhir, girboks transmisi matic rentan jebol, terutama pada Calya untuk armada driver online.
Hal ini dikarenakan mobilitas mobil yang cukup tinggi dan kerap melalui rute macet sehingga sering stop and go.
Di samping itu, material girboks tidak diperuntukkan beban kerja berat. Jadi, mobil bekas dengan odometer 50.000 km-an ke atas perlu overhaul setelah dibeli.
Terlepas dari kekurangannya, mobil Calya bekas masih dianggap irit di kelasnya dan perawatan sparepart mudah dicari.
Pastikan mobil Calya bekas incaran Teman Inspeksi dalam kondisi baik dan surat-suratnya lengkap.
Yuk, booking inspeksi mobil di situs web www.acv.astra.co.id. Ikuti juga akun media sosial resmi ACV di bawah ini.
Instagram: @acv_astra
Facebook: acv astra
TikTok : @acv_astra