Wajib Tahu! Ini 20+ Jenis dan Arti Lampu Indikator Mobil
Multi Information Display merupakan salah satu komponen mobil yang pantang kamu abaikan. Dimana di dalamnya terdapat banyak lampu indikator yang memiliki banyak arti.
Meski begitu, masih banyak pengguna mobil yang masih belum memahami arti dari lampu indikator pada mobil itu sendiri.
Padahal arti dari lampu indikator ini memberikan berbagai macam informasi tentang kondisi komponen mobil.
Melalui artikel ini, kamu akan memahami berbagai arti lampu indikator dan bagaimana cara agar lampu indikator tidak menyala secara terus-menerus.
Fungsi Lampu Indikator
Lampu indikator mobil berfungsi memberikan petunjuk, informasi, sekaligus peringatan kepada pengendara terkait dengan kondisi kendaraan baik saat mesin menyala maupun saat dikendarai.
Dengan kata lain, lampu indikator juga membantumu untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti komponen atau bahkan mengetahui adanya kerusakan pada komponen mobilmu.
Arti Warna Lampu Indikator
Letak lampu indikator sendiri berada di bagian dasbor mobil. Lebih tepatnya berada di instrumen cluster mobil atau yang umum dikenal dengan Multi Information Display (MID).
Lampu indikator diwakilkan melalui warna yang menjelaskan informasi berbeda. Warna-warna tersebut adalah merah, kuning/oranye, dan hijau yang masing-masing memiliki arti sebagai berikut.
Warna merah: Menandakan peringatan sistem keamanan mengemudi. Baik adanya masalah serius pada komponen maupun perlengkapan keamanan mengemudi yang belum diaktifkan
Warna kuning/oranye: Menandakan bahwa terdapat komponen yang aus sehingga perlu diganti atau diperbaiki segera
Warna hijau: Menandakan perintah untuk mengoperasikan komponen tertentu atau memberitahu pengemudi bahwa sistem tertentu sedang berjalan
Arti Simbol Lampu Indikator
Selain diwakilkan dengan warna, untuk memperkaya informasi kondisi mobil, lampu indikator juga dilengkapi dengan simbol. Berikut beberapa arti simbol berdasarkan masing-masing warna.
Simbol Lampu Indikator Peringatan Mobil
Peringatan temperatur mesin
Menandakan bahwa suhu mesin telah mencapai batas normal. Jika lampu indikator ini menyala, pastikan kamu cek komponen pendingin mobil. Mulai dari coolant, dan kipas radiator.
Peringatan Aki
Memberitahu pengemudi bahwa aki mobil putus, soak, atau kabel-kabelnya mengalami korsleting.
Peringatan tekanan oli
Menandakan bahwa kurangnya pelumasan oli pada mesin atau kondisi oli yang sudah tidak layak digunakan. Jika indikator ini menyala, pastikan kamu mengganti oli mesin.
Lampu peringatan rem
Lampu peringatan rem menyala apabila rem tangan menyala. Namun jika lampu ini menyala terus-menerus padahal rem tangan tidak dalam posisinya, itu berarti terdapat masalah pada sistem pengereman.
Entah itu terdapat masalah pada tekanan hidrolik atau cairan rem yang sudah mulai habis.
Simbol Lampu Indikator Keamanan Mobil
Indikator Check Engine
Menandakan bahwa terdapat masalah pada bagian mesin mobil. Umumnya indikator check engine terjadi ketika beberapa komponen yang mempengaruhi mesin mengalami kerusakan.
Indikator kemudi terkunci
JIka lampu indikator ini menyala itu berarti kemudi atau setir kamu tidak bisa digerakkan. Untuk mematikan lampu ini, pastikan posisi kunci dalam kondisi menyala.
Indikator seat belt
Menandakan bahwa seat belt belum terpasang. Untuk mematikannya, sederhana. Kamu cukup menggunakan seat belt yang tersedia.
Indikator power steering
Lampu indikator ini menyala apabila terdapat masalah pada bagian power steering mobil. Lampu ini akan mati jika masalah power steering ini teratasi dan reset ECU.
Indikator rem parkir
Indikator ini menyala apabila rem tangan atau rem parkir menyala.
Indikator master warning
Indikator ini menyala apabila terdapat lebih dari satu lampu indikator menyala pada mobil.
Indikator jarak
Lampu indikator mobil ini menyala ketika jarak moncong depan terlalu dekat mobil yang berada di depan secara tiba-tiba. Indikator ini juga menyala apabila terdapat benda atau rintangan yang ada di depan mobil.
Lampu indikator airbag
Lampu indikator ini menyala apabila sistem airbag mobil rusak atau dalam kondisi mati. Lampu indikator ini juga menyala karena sistem seat belt yang rusak.
Cara mematikan lampu indikator ini adalah dengan memeriksa bagian kemudi dan seat belt. Namun jika tidak terjadi masalah, berarti terdapat error pada sistem ECU mobil.
Indikator air suspension
Indikator ini menyala apabila terdapat masalah atau kebocoran pada sistem kantong air suspension.
Indikator temperatur transmisi
Indikator ini menyala apabila temperatur oli transmisi berada di atas normal. Jika indikator ini menyala, bisa jadi kamu menggunakan oli transmisi yang tidak sesuai.
JIka indikator ini menyala, segera ke bengkel terdekat dan kuras oli transmisi lalu menggantinya dengan yang baru.
Lampu indikator tekanan ban
Jika lampu indikator ini menyala, itu berarti tekanan ban mobil rendah.
Indikator traction control
Jika terdapat tulisan OFF, Itu berarti sistem traction control mobil sedang tidak aktif. Namun jika ternyata traction control aktif namun lampu indikator ini menyala, kamu bisa cek bagian ECU.
Namun jika tidak ada tulisan OFF, itu berarti sistem traction control sedang aktif.
Indikator tutup tangki bensin
Indikator ini menyala apabila tutup tangki gas atau bahan bakar tidak tertutup rapat.
Indikator rem parkir elektrik
Lampu ini menyala apabila sistem electric parking brake mengalami kerusakan.
Child Safety lock
Beberapa mobil sudah dilengkapi dengan child safety lock dimana fitur ini memungkinkan pintu mobil tidak bisa dibuka dari dalam.
JIka lampu indikator ini menyala, berarti fungsi dari child safety lock aktif.
Indikator ABS
Jika menyala, indikator Anti-lock Braking System pada mobil mengalami kerusakan.
Lampu Indikator Mobil Lainnya
Indikator ini menyala apabila air wiper yang tertampung pada reservoir sudah mau habis.
Indikator Cruise Control
Menandakan bahwa sistem cruise control pada mobil dalam keadaan aktif.
Indikator ventilasi udara mobil
JIka lampu indikator ini menyala itu berarti sistem ventilasi internal sedang bekerja.
Indikator sinyal arah
Jika indikator ini menyala atau berkedip, itu berarti lampu sinyal (sein) sedang bekerja.
Lampu eco indicator
Lampu indikator ini menyala apabila kamu mengaktifkan mode eco driving.
Auto windscreen wiping indicator
Lampu indikator ini bekerja apabila wiper mobil bekerja secara otomatis.
Indikator lampu bahan bakar
Menandakan bahwa bahan bakar mobil dalam posisi rendah dan pengemudi wajib melakukan pengisian bahan bakar.
Lampu kap mesin terbuka
Lampu indikator ini menyala apabila kap mesin mobil tidak tertutup rapat.
Lampu Hazard
Lampu indikator mobil ini menyala apabila lampu hazard menyala.
Lampu pintu mobil
Indikator ini menyala apabila terdapat pintu mobil yang tidak tertutup rapat.
Indikator kunci fob mobil
Indikator ini menyala apabila kunci fob mobil bermasalah atau baterai kunci fob mobil sudah harus diganti.
Indikator peringatan starter mobil (ignition switch)
Lampu indikator ini menyala apabila terdapat masalah pada sistem kunci mobil. Entah karena masalah sistem kelistrikan jika sudah menggunakan push start/stop atau kerusakan pada bagian sistem starter.
Lampu Indikator Mobil Diesel
Indikator glow plug
Jika lampu indikator mobil diesel ini menyala, itu berarti komponen glow plug sedang bekerja dan jangan mengaktifkan mesin jika lampu indikator ini menyala.
Namun jika lampu indikator ini berkedip, itu berarti terdapat masalah pada bagian glow plug.
Indikator filter bahan bakar
JIka indikator ini menyala, itu berarti filter bahan bakar diesel sudah penuh dan wajib dikuras dengan segera.
Nah, itu lah beberapa arti dari lampu indikator mobil. Namun perlu dipahami, setiap mobil memiliki lampu indikator yang berbeda tergantung dengan perangkat elektronik yang tersemat di dalamnya.
Misalnya saja beberapa mobil memiliki lampu indikator Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Pre Collision Assist, speed limiter, dan sensor-sensor canggih lainnya.
Memahami arti dari lampu indikator ini juga membantumu mengetahui kesehatan komponen mobil bekas yang akan dibeli.
Meski begitu, cek lampu indikator saja tidak cukup. Kamu wajib memeriksa bagian komponen mobil secara langsung untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Selain itu, untuk memaksimalkan hasil inspeksi, kamu bisa menggunakan jasa inspeksi mobil profesional, salah satunya adalah Astra Car Valuation (ACV).
Astra Car Valuation (ACV) adalah penyedia jasa inspeksi mobil bekas profesional dari Astra. Salah satu keunggulan ACV adalah para inspektor dibekali dengan sistem aplikasi inspeksi.
Sehingga proses pencatatan inspeksi dapat dilakukan dengan cepat sekaligus data inspeksi diolah secara otomatis sehingga bisa menghasilkan laporan inspeksi yang lebih akurat.
Jika kamu tertarik menggunakan jasa inspeksi mobil dari ACV kamu bisa klik tautan berikut ini.